Tutorial Pemrograman PHP (Cara Penulisan File PHP) – Script PHP yang ada akan dijalankan pada server dan menghasilkan HTML yang dikirimkan ke user melalui web browser. Sebuah kode PHP dapat ditempatkan dimanapun pada sebuah dokumen. Script PHP dimulai dengan <?php dan diakhiri menggunakan ?>.
Contoh:
<?php //kode di sini; ?>
Untuk setiap akhiran statement dari PHP membutuhkan semicolon(;). File ekstensi (format nama file) pada PHP menggunakan akhiran “.php”, contoh nama file “index.php”.
File PHP ini mempunyai ukuran yang relatif kecil daripada file MP3. (ya iyalah… hehe). Hanya sekitar beberapa KB, hemat memori kan? Untuk mengedit file PHP anda dapat menggunakan berbagai teks editor antara lain:
1. Notepad
2. Notepad++
3. SublimeText
4. Atom
5. Masih banyak teks editor lain (pilih sesuai kesukaan).
Kalau saya lebih menyukai teks editor notepad++, selain ringan ternyata ada syntax highlighternya (warna warni tulisanya…). Sementara menggunakan IDE PHP, saya lebih suka menggunakan PhpStorm karena lebih simpel ketika ngompile file PHP nya. PhpStorm bisa didownload secara gratis, namun juga ada yang berbayar.
File php secara normal berisi berbagai tag HTML, dan beberapa PHP scripting code. Dibawah ini merupakan contoh file sederhana PHP dengan function “echo” untuk menampilkan teks pada halaman web.
<?php echo "<html>"; echo "<body>"; echo "<h1>Tutorial Pemrograman PHP</h1>"; echo "Selamat Malam"; echo "</body>"; echo "</html>"; ?>
Hasilnya:
<!DOCTYPE html> <html> <body> <h1>Tutorial Pemrograman PHP</h1> <?php echo "Selamat Malam"; ?> </body> </html>
Hasilnya:
Dari kedua kode diatas akan menghasilkan tampilan sama.
Demikian tutorial pemrograman PHP tentang cara penulisan file PHP untuk memulai pengembangan website yang interaktif dan dinamis. Semoga informasi ini bermanfaat untuk anda, terima kasih.