Tutorial kali ini kita akan membahas mengenai cara menggunakan operator logika pada pemrograman PHP.
Sebelumnya kita telah membahas mengenai operator perbandingan untuk membandingkan dua operand.
Operator logika ini digunakan untuk mengkombinasikan pernyataan kondisional.
Disini akan lebih mendalami tentang kebenaran pengecekan suatu variable.
Permainan logika sangat penting untuk pengambilan keputusan (decision making).
Anda bisa menggunakan operator And untuk kombinasi lebih dari satu variable.
Operator AND akan (true) benar jika kedua variable adalah benar.
Operator ini menggunakan tanda && maupun tanda “and” untuk penggabungan.
Contoh Kode:
<?php // Jika Keduanya Benar $X = 100; $Y = 200; if ($X == 100 and $Y == 200){ // TRUE echo "_1. Tutorial Belajar PHP"; // jika true [masuk disini] } else { echo "_1. No Komen"; // jika false } // Jika 1 benar dan 1 salah echo "<br>"; $a = 20; $b = 40; if ($a == 20 && $b == 10){ // FALSE echo "_2. Top"; // jika true } else { echo "_2. Down"; // jika false [masuk disini] } //Jika keduanya Salah echo "<br>"; $er = 10; $ew = 20; if ($er == 2 and $ew == 3 ){ // FALSE echo "_3. PHP"; } else { echo "_3. Java"; } ?>
Output Kode:
_1. Tutorial Belajar PHP
_2. Down
_3. Java
Operator OR ini akan menjadi true (benar) jika salah satu variable $x atau variable $y adalah true.
Operator ini menggunakan tanda “||” atau tanda “or” untuk kombinasi.
Contoh Kode:
<?php // Jika keduanya benar $x = 39; $y = 23; if ($x == 29 || $y == 23){ // TRUE echo "_1. Ini Benar"; } else { echo "_1. Ini Salah"; } // Jika salah satu benar echo "<br>"; $a = 10; $b = 5; if ($a == 10 or $b == 3){ // TRUE echo "_2. Horeee..."; } else { echo "_2. Asikkkkk...."; } // Jika keduanya salah echo "<br>"; $ca = 3; $da = 4; if ($ca == 2 or $da == 1){ // FALSE echo "_3. Pagi"; } else { echo "_3. Siang"; } ?>
Output Kode:
_1. Ini Benar
_2. Horeee…
_3. Siang
Operator XOR ini akan menjadi true (benar), jika salah satu variable $x atau variable $y adalah true (benar).
NAMUN TIDAK KEDUANYA, dan jika kedua variable adalah true maka akan menjadi false.
Contoh Kode:
<?php // Jika Benar Semua $cf = 100; $cv = 30; if ($cf == 100 xor $cv == 30){ echo "_1. Aku"; } else { echo "_1. Kamu"; } // Jika 1 benar dan 1 salah echo "<br>"; $gf = 34; $gh = 23; if ($gf == 34 xor $gh == 3){ echo "_2. Isyana"; } else { echo "_2. Raisa"; } // Jika Semua SALAH echo "<br>"; $xw = 2; $xc = 4; if ($xw == 45 xor $xc == 24){ echo "_3. Sayang"; } else { echo "_3. Cinta"; } ?>
Output Kode:
_1. Kamu
_2. Isyana
_3. Cinta
Operator NOT ini akan menjadi true (benar) ketika nilainya tidak true (tidak benar) atau false. Wkwkw… Jika benar maka salah, jika salah maka benar…
Operator Not menggunakan notasi tanda “!” (tanda seru).
Contoh Kode:
<?php // jika salah --> jadi TRUE $qw = 200; if ($qw !== 50 ){ echo "_1. Heh..."; // [TRUE] } else { echo "_1. Hmmmm..."; } echo "<br>"; // jika benar --> jadi FALSE $qa = 100; if ($qa !== 100){ echo "_2. Windows..."; } else { echo "_2. Linux...."; // [FALSE] } ?>
Output Kode:
_1. Heh…
_2. Linux….
Demikian tutorial pemrograman PHP mengenai penggunaan operator logika PHP.
Selanjutnya kita akan membahas mengenai penggunaan operator string.
Semoga bermanfaat untuk Anda dan terima kasih.