Ayam Koding

Belajar Algoritme & Pemrograman

Operator Logika pada PHP (2023)

Updated on 2022-06-10

Tutorial kali ini kita akan membahas mengenai cara menggunakan operator logika pada pemrograman PHP.

Sebelumnya kita telah membahas mengenai operator perbandingan untuk membandingkan dua operand.

Apa Fungsi Operator Logika?

Operator logika ini digunakan untuk mengkombinasikan pernyataan kondisional.

Disini akan lebih mendalami tentang kebenaran pengecekan suatu variable.

Permainan logika sangat penting untuk pengambilan keputusan (decision making).

1. Operator AND

Anda bisa menggunakan operator And untuk kombinasi lebih dari satu variable.

Operator AND akan (true) benar jika kedua variable adalah benar.

Operator ini menggunakan tanda && maupun tanda “and” untuk penggabungan.

operator logika AND
Contoh Kode:

<?php
    // Jika Keduanya Benar
    $X = 100;
    $Y = 200;
    if ($X == 100 and $Y == 200){ // TRUE
        echo "_1. Tutorial Belajar PHP"; // jika true  [masuk disini]
    } else {
        echo "_1. No Komen"; // jika false
    }
    
    // Jika 1 benar dan 1 salah
    echo "<br>";
    $a = 20;
    $b = 40;
    if ($a == 20 && $b == 10){ // FALSE
        echo "_2. Top"; // jika true
    } else {
        echo "_2. Down"; // jika false [masuk disini]
    }
    
    //Jika keduanya Salah
    echo "<br>";
    $er = 10;
    $ew = 20;
    if ($er == 2 and $ew == 3 ){ // FALSE
        echo "_3. PHP";
    } else {
        echo "_3. Java";
    }
?>

Output Kode:
_1. Tutorial Belajar PHP
_2. Down
_3. Java

2. Operator OR

Operator OR ini akan menjadi true (benar) jika salah satu variable $x atau variable $y adalah true.

Operator ini menggunakan tanda “||” atau tanda “or” untuk kombinasi.

operator logika OR

Contoh Kode:

<?php
    // Jika keduanya benar
    $x = 39;
    $y = 23;
    if ($x == 29 || $y == 23){ // TRUE
        echo "_1. Ini Benar";
    } else {
        echo "_1. Ini Salah";
    }
    
    // Jika salah satu benar
    echo "<br>";
    $a = 10;
    $b = 5;
    if ($a == 10 or $b == 3){ // TRUE
        echo "_2. Horeee...";
    } else {
        echo "_2. Asikkkkk....";
    }
    
    // Jika keduanya salah
    echo "<br>";
    $ca = 3;
    $da = 4;
    if ($ca == 2 or $da == 1){  // FALSE
        echo "_3. Pagi";
    } else {
        echo "_3. Siang";
    }
    
?>

Output Kode:
_1. Ini Benar
_2. Horeee…
_3. Siang

3. Operator XOR

Operator XOR ini akan menjadi true (benar), jika salah satu variable $x atau variable $y adalah true (benar).

NAMUN TIDAK KEDUANYA, dan jika kedua variable adalah true maka akan menjadi false.

operator logika XOR

Contoh Kode:

<?php
    // Jika Benar Semua
    $cf = 100;
    $cv = 30;
    if ($cf == 100 xor $cv == 30){
        echo "_1. Aku";
    } else {
        echo "_1. Kamu";
    }
    
    // Jika 1 benar dan 1 salah
    echo "<br>";
    $gf = 34;
    $gh = 23;
    if ($gf == 34 xor $gh == 3){
        echo "_2. Isyana";
    } else {
        echo "_2. Raisa";
    }
    
    // Jika Semua SALAH
    echo "<br>";
    $xw = 2;
    $xc = 4;
    if ($xw == 45 xor $xc == 24){
        echo "_3. Sayang";
    } else {
        echo "_3. Cinta";
    }
?>

Output Kode:
_1. Kamu
_2. Isyana
_3. Cinta

4. Operator NOT

Operator NOT ini akan menjadi true (benar) ketika nilainya tidak true (tidak benar) atau false. Wkwkw… Jika benar maka salah, jika salah maka benar
Operator Not menggunakan notasi tanda “!” (tanda seru).

operator logika NOT

Contoh Kode:

<?php
    // jika salah  --> jadi TRUE
    $qw = 200;
    if ($qw !== 50 ){
        echo "_1. Heh...";  // [TRUE]
    } else {
        echo "_1. Hmmmm...";
    }
    
    echo "<br>";
    // jika benar --> jadi FALSE
    $qa = 100;
    if ($qa !== 100){
        echo "_2. Windows...";
    } else {
        echo "_2. Linux...."; // [FALSE]
    }
    
?>

Output Kode:
_1. Heh…
_2. Linux….

Demikian tutorial pemrograman PHP mengenai penggunaan operator logika PHP.

Selanjutnya kita akan membahas mengenai penggunaan operator string.

Semoga bermanfaat untuk Anda dan terima kasih.