Ayam Koding

Belajar Algoritme & Pemrograman

Tipe Data Pada Pemrograman Java

Updated on 2023-10-12

Halo sobat ayamkoding, pada artikel ini saya akan membahas mengenai macam-macam tipe data pada bahasa pemrograman Java.

Sebelum itu, perlu kita ketahui bahwa bahasa pemrograman Java termasuk static typing.

Maksud dari static typing adalah tipe variable harus dideklarasikan atau diketahui ketika dilakukan compile. Jadi kita sebagai programmer harus melakukan deklarasi tipe dari setiap variable yang akan digunakan.

Manfaat utama ketika menggunakan bahasa static typing seperti Java, kita akan lebih awal dan mudah dalam mendeteksi bug atau error jika hal tersebut terjadi.

Ada berbagai jenis tipe data pada bahasa Java. Secara umum terbagi menjadi tipe data primitive dan tipe data non-primitive.

# Tipe Data Primitive

Tipe data primitive pada Java sendiri terbagi menjadi 8 (delapan) yaitu boolean, char, byte, short, int, long, float, dan double.

1. boolean

Tipe data boolean berisi nilai true atau false.

Tidak seperti bahasa pemrograman lainnya, pada Java nilai dari true dan false bukan merupakan bilangan integer.

Pada Java, nilai boolean tidak dikonversikan secara otomatis ke bilangan integer dengan nilai 0 / 1.

Contoh:

Program Java Tipe Data Boolean

Dari contoh program tersebut, kita bisa melihat bahwa variable kondisi mempunyai nilai true dengan menggunakan tipe data boolean.

Ketika program dijalankan maka akan menampilkan output:

Kerja Bagus!

Sedangkan jika kita mengganti nilai dari variabel kondisi menjadi false maka akan menampilkan output:

Silahkan Tingkatkan Skill Kamu

Di samping itu, alokasi memori yang digunakan pada tipe data boolean adalah sebesar 1 byte.

2. char

Tipe data char digunakan untuk penyimpanan satu karakter dan dapat menyimpan karakter Unicode.

Program Java Tipe Data Char

Hasil dari program tersebut akan menampilkan output:

A
B

Perlu diingat bahwa untuk deklarasi variable dengan tipe data char harus menggunakan single quote (petik satu).

Sebagai contoh menggunakan double quote:

public class TipeDataChar
{
  public static void main(String[] args)
  {
    char x1 = 'A';
    char x2 = "B"; // menggunakan double quote
    System.out.println(x1);
    System.out.println(x2);
  }
}

Jika kita tetap memaksakan deklarasi char dengan double quote maka akan muncul pesan error:

error: incompatible types: String cannot be converted to char

Alokasi memori yang digunakan dalam penyimpanan tipe data char sebesar 2 bytes.

3. byte

Tipe data byte ini mempunyai rentang yang bisa dipakai mulai dari -128 hingga 127 dan memori yang digunakan untuk variable ini sebesar 1 byte.

Program Java Tipe Data Byte

Jika lebih dari rentang tersebut maka akan muncul pesan error ketika di-compile. Sebagai contoh, kita mendeklarasikan variable dengan tipe data byte

public class TipeDataByte
{
  public static void main(String[] args)
  {
    byte angka = 130; // nilai di luar rentang
    System.out.println("Skor kamu adalah " + angka);
  }
}

Ketika deklarasi nilai variable di luar jangkauan dari tipe data byte maka akan muncul pesan error.

TipeDataByte.java:5: error: incompatible types: possible lossy conversion from int to byte
    byte angka = 130; // nilai di luar rentang 

4. short

Sama dengan sebelumnya, tipe data short mempunyai nilai bilangan integer mulai dari -32768 sampai dengan 32767.

Tipe data short ini mengalokasikan memori sebanyak 2 bytes.

Sebagai contoh, kamu bisa mendeklarasikan program dengan tipe data short seperti di bawah ini.

Program Java Tipe Data Short

Dari program tersebut ketika di-compile akan muncul output:

Your value is 90

Mari kita coba dengan mendeklarasikan variable dengan rentang yang tidak sesuai dengan tipe data short.

public class TipeDataShort
{
  public static void main(String[] args)
  {
    short x = 32768; // error, tidak dalam rentang dari nilai tipe data short
    System.out.println(x);
  }
}

Jika kita mendeklarasikan nilai di luar jangkauan maka akan muncul pesan error.

error: incompatible types: possible lossy conversion from int to short

5. int

Tipe data Java selanjutnya yang wajib untuk kamu pahami dan sering digunakan adalah tipe data int.

Tipe data int menggunakan menggunakan alokasi memori sebanyak 4 bytes dan nilai yang bisa digunakan mulai dari -2147483648 hingga 2147483647.

Contoh penggunaan dari Tipe Data int pada Java.

Program Java Tipe Data Integer

Dari program tersebut akan mendapatkan output:

Your score is 10

6. long

Ketika kamu hendak menggunakan bilangan integer dengan rentang yang lebih besar maka bisa menggunakan tipe data long.

Tipe data ini menggunakan alokasi memori sebanyak 8 bytes dengan rentang nilai mulai dari -9223372036854775808 hingga 9223372036854775807.

Contoh penggunaan program Java dari tipe data long.

Program Java Tipe Data Long

Hasil dari compile program tersebut ketika dijalankan akan mendapatkan output berupa:

Your value is 19999

7. float

Bagi kamu yang ingin menggunakan bilangan desimal ketika memakai bahasa pemograman Java maka bisa pakai tipe data float.

Untuk mendeklarasikan bilangan float harus menambahkan huruf f atau F di bagian akhir dari nilai variable. Hal ini dilakukan untuk menghindari error: incompatible types.

Program Java Tipe Data Float

Dari program tersebut akan mendapatkan output berikut:

➜  tipe-data git:(main) ✗ javac TipeDataFloat.java 
➜  tipe-data git:(main) ✗ java TipeDataFloat 
Berat Anda adalah 75.5 kg
Tinggi Anda adalah 180.4 cm

8. double

Tipe data double hampir mirip dengan tipe data float namun menggunakan alokasi memori yang lebih besar yaitu 8 bytes. Secara default bilangan desimal pada Java menggunakan tipe data double.

Untuk mendeklarasikan variabel dengan tipe data double cukup mudah, berikut contoh programnya.

Program Java Tipe Data Double

Dari program tersebut akan mendapatkan output sebagai berikut:

➜  tipe-data git:(main) ✗ javac TipeDataDouble.java
➜  tipe-data git:(main) ✗ java TipeDataDouble
Luas rumah ini adalah 1040.54 meter persegi.

# Tipe Data Non-Primitive

Selain tipe data primitive, pada bahasa pemrograman Java terdapat tipe data non primitive yang lebih kompleks seperti strings, objek, classes, dan array.

Tipe data non primitif bisa digunakan untuk memanggil method untuk menjalankan berbagai jenis operasi.

String

Tipe data String tidak termasuk tipe primitif, akan tetapi terkadang seringkali dianggap sebagai tipe data dasar bersama dengan tipe primitif.

Pada bahasa Java, String termasuk ke dalam sebuah class sehingga disebut juga tipe data class.

String digunakan untuk menyimpan teks.

Variable dari String berisi kumpulan dari karakter yang dibungkus dengan double quotes.

Untuk contoh program yang menggunakan tipe data String yakni:

public class TipeDataString
{
  public static void main(String[] args)
  {
    String data = "Hello Java!";
    System.out.println(data);
  }
}

Karena String termasuk ke dalam class, maka kita bisa menggunakan cara lain untuk deklarasi variable String seperti berikut:

    ...
    String data = new String("Programming is awesome");
    System.out.println(data);
    ...

Program tersebut, karena tipe data String merupakan tipe data class maka kita bisa membuat objek dari class String tersebut dengan nama data.

Kemudian, tipe data String sebenarnya juga bisa dibuat menggunakan kumpulan dari tipe data char. Sebagai contoh (program di bawah ini akan menampikan kata “Hello” yang dibuat dari tipe char).

    ...
    char[] data = {'H', 'e', 'l', 'l', 'o'};
    System.out.println(data);
    ...

Selain tipe data String, ada juga tipe data non-primitive lainnya yang sering digunakan yakni array, class, interface, dan lainnya. Ini akan saya bahas di lain waktu.

Demikian artikel mengenai jenis tipe data pada Java yang perlu kamu pelajari.

Kamu bisa mempraktikan dan melakukan implementasi tipe data tersebut ke dalam program kamu.

Semoga bermanfaat.

Happy coding!